Kamis, 12 April 2012

This is about the silly short stories

Selamat Malam! Good Night! Wilujeng Wengi! Bonsoir! Oke, gue kasihan sama blog ini. Blog ini bener-bener udah gak keurus. Udah ada sarang laba-labanya, ngebangke kaya kapal titanic. Daripada hening mending gue ngepost aja disini. Meskipun sebenernya post gue ini nggak nyambung dan gak ada penting-pentingnya. Tapi gak salah kan gue berinpirasi disini?

Oke malem ini gue mau ngepost sebuah cerpen yang gue buat karena kepepet tugas yang harusnya hari ini dikumpulin, tapi karena mendekati UN jadilah cerpen ini dilupakan. Daripada cerpen ini nganggur begitu aja dan tangan gue sia-sia menulis segalanya jadi mending gue post disini. Cerpennya gak nyambung, jelek. Maklum gak ahli bikin beginian. Tapi iseng aja gue post untuk sekedar menyalurkan aspirasi tangan gue yang pegel pada malam itu.

Gue ngetik di depan laptop malem ini sambil dengerin lagu Simple Plan - Astronaut. Yup! Cocok sekali sama isi cerpen gue.


Oke gue mulai aja. Cerpennya "Untitled".....
       Malam itu aku melihat orang-orang berlalu lalang di hadapanku, namun tetap tak merubah pendirianku untuk duduk sambil menatap bunga-bunga di sekitar taman yang terkadang dihempas angin kemudian menghempaskan keharumannya kepadaku. Indah nian malam itu, walau aku hanya sendiri disini dan hanya ditemani oleh tanaman-tanaman yang menari-nari di sekelilingku.
      Malam itu kutatap langit yang indah dibalut oleh terangnya bulan purnama. Lama aku menatapnya, tiba-tiba langit itu menjadi redup dan angin malam yang lembut mulai menusuk seluruh tubuhku. Aku kedinginan. Dingin sekali... Kupakai jaketku yang sedaritadi berada di genggamanku.
      Malam semakin larut, bulan purnama yang sedaritadi menerangiku kini redup ditutupi awan. Malam pun berubah menjadi gelap. Gelap gulita. Kulihat disekitarku tak ada lagi orang yang berlalu lalang, kini hanya aku dan bayanganku yang berada disini. Entah sampai kapan aku bertahan disini.
      Tanpa terasa, seluruh tubuhku basah. Aku baru sadar bahwa malam itu hujan turun dan meniram seluruh tanaman yang ada di sekitarku. Huh! Mengapa aku harus termenung dengan kegalauanku disini?
      Aku mulai berdiri dan berjalan mengelilingi taman itu, walaupun derai hujan membasahi seluruh tubuhku. Aku tak peduli. Sesekali aku menyandarkan tubuhku ke pohon sambil sejenak memejamkan mataku.
       Tak terasa aku tertidur. Tiba-tiba tetesan air yang jatuh tepat dikeningku telah membangunkanku. Aku terbangun sambil menghela napas panjang. Aku terkejut, ketika aku melihat jam ditanganku sudah menunjukan pukul dua pagi. Aku merenung sejenak sambil berkata "Aku tidak inbgin meninggalkan tempat ini entah sampai kapan..." Dengan langkah gontai, aku menuju kendaraanku dan melanjutkan mimpiku di dalam mobil. Melanjutkan mimpi yang tidak akan pernah terjadi di dunia nyata.

                                                                             ---

Sebenernya bukan disuruh bikin cerpen sih, disuruhnya bikin "setting" cerpen makanya cuma gitu aja hehehe. What do you think? Ok, I think.. pokonya itu cerpen jelek! Gue tau kok. Gue emang gak ada bakat buat nulis, padahal gue seneng banget sama hal-hal yang kaya gini. Tapi mungkin emang gak ada bakat dan keahlian jadi agak sulit.
Padahal gue pengen banget jadi penulis, biar bisa nulis buku-buku yang keren dan bisa ungkapin isi hati gue lewat buku-buku gue. Tapi apa daya, gue gak ahli nulis. Jadi begini aja. Kadang gue terinspirasi dari novel-novel yang udah gue baca, isinya keren-keren banget. Tapi tetep aja gak bisa menambah keahlian gue dalam merangkai kata. I always curious about my unknown talent.

Ok, sekian dari gue. See you on next post ;)
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar